Sabtu, 16 Januari 2010

Penjelasan Tentang ALU, CU, BUS dan Register

A. ALU (Aritmatic Logical Unit)
Biasanya disingkat dengan ALU. Arithmetic Logical Unit merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini adalah merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori.

Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.

ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika.

Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.

Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible.

Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor, kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.

Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.

B. CU (Control Unit)
Suatu pengontrolan disyaratkan berada di dalam sistem komputer untuk: (1)memberitahukan kepada unit input data apa yang dimasukkan ke dalam primary storage dan kapan dimasukkannya.
(2)memberitahukan kepada unit primary storage dimana data itu harus ditempatkan.(3)memberitahukan kepada unit arithmetic-logic operasi yang mana yang harus dilakukan, dimana data akan diperolehm dan di mana hasilnya akan ditempatkan.(4)memberitahukan file mana yang boleh dipergunakan dan data apa yang dipergunakan. (5)memberitahukan unit output yang mana yang akan ditulisi hasil akhir.

C. BUS
Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi.
Alat transformasi data dari terminal satu ke terminal lain di dalam CPU. Jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainnya (seperti sound card, video card, memory) pada mainboard.

Karakteristik bus adalah:
1. Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
2. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
3. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
4. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.

Interkoneksi antar komponen. Bus ini terdiri dari:
1. Bus alamat (address bus),
2. Bus data (data bus),
3. Bus kendali (control bus).
Satu bentuk tataletak jaringan yang menggunakan satu buah kabel dimana seluruh node jaringan disambungkan. Dikenal juga dengan topologi bus.

D. Register
Memori yang sangat cepat dalam transfer datanya, bertugas membantu operasi yang dilakukan pemroses, terutama sebagai tempat operan-operan. Register ini dikategorikan menjadi dua, yaitu:
(1) register yang terlihat pemakai, seperti data register dan address register.
(2) register untuk kendali status.

Beragam register tipe ini digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses. Kebanyakan tidak terlihat oleh pemakai. Sebagiannya dapat diakses dengan instruksi mesin yang dieksekusi dalam mode kontrol atau kernel sistem operasi.

Register untuk kendali status antara lain:
- register untuk alamat dan buffer (address and buffer register)
- register untuk eksekusi intruksi (instruction execution register)
- register untuk informasi status (status information register)

Sejarah Komputer

1. Pengertian komputer

Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

2. Sejarah komputer ( Th 1642 – 1812 )

Pada tahun 1642 seorang pemuda perancis yang baru berusia 19 tahun bernama Blaise Pascal, berhasil membuat alat hitung mekanik, yang dapat melaksanakan penambahan dan pengurangan sampai pada bilangan yang terdiri dari 6 angka.
Selanjutnya pada tahun 1694 Gotfried Wilhelm Leibnitz berhasil menembangkan mesin yang dapat melakukan empat jenis operasi aritmatika dasar yaitu perkalian. Pembagian, penambahan dan pengurangan.
Pada tahun 1804 Joseph Marie Jacquard berhasil mengembangkan operasi otomatisasi dengan bantuan kartu-kartu yang dilobangi, kartu inilah yang menjadi cikal bakal “Punch Card “ yang dipakai dunia komputer pada sampai tahun 1950-an.
Dan pada tahun 1812 Charles Babbagge, seorang professor dari universitas Cambbridge Inggris mengembangkan alat yang dapat melakukan perkalian panjang secara otomatis alat tersebut dinamakan “Diffrence Engine” dan setelah disempurnakan disebut “Analytical Engine” kemudian alat ini diteliti lagi oleh Lady Augusta Ada Lovelace seorang ahli matematika yang berhasil menyempurnakan penemuan Charles Babbagge itu dan disebut sebagai programer pertama, salah satu bahasa komputer yang diambil dari namanya adalah ADA.

3. Ciri-ciri generasi komputer

a) Generasi I ( 1946 / 1959 )
Rangkaian utamanya menggunakan tabung udara ( Vacuum Tube ) membutuhkan ruangan khusus yang dilengkapi dengan pendingin, ukuran sangat besar, menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah ( bahasa mesin ).
b) Generasi II ( 1959 / 1965 )
Rangkaian utamanya menggunakan transistor ukurannya menjadi lebih kecil dari yang pertama, kapasitas lebih besar dan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
c) Generasi III ( 1965 / 1970 )
Rangkaian utmanya menggunakan Integrated Circuit ( IC ) dan ukurannya pun lebih kecil lagi.
d) Generasi IV ( 1970 / sampai sekarang )
Rangkaian utamanya menggunakan Large Scale IC dan Very Large Scale IC, sehingga bentuknya dapat sangat kecil.

4. Pembagian komputer berdasarkan :
 Data yang diolah
 Penggunaanya
 Ukurannya

• Berdasarkan Data Yang Diolahnya

1. Analog Komputer
Komputer yang mengolah data analog atau data yang bukan data angka tapi yang berupa phisik misalnya arus listrik, kecepatan tekanan dan sebagainya.
2. Digital komputer
Komputer yang mengolah data berupa angka dan huruf biasanya digunakan dalam aplikasi bisnis dan teknik
3. Hybrid Komputer
Merupakan gabungan antara komputer analog dan komputer digital.


• Berdasarkan Penggunaannya

a. Special_Purpose Computer
Koputer yang dirancang untuk masalah khusus
b. General_Purpose Computer
Komputer yang dirancang untuk berbagai macam masalah

• Berdasarkan Ukurannya

o Micro Computer
ukuran main memorynya yaitu dari 16 Kb sampai 1 Mb
o Mini Computer
ukuran main memorynya yaitu bisa sampai 2 Mb
o Small Computer
ukuran main memorynya yaitu bisa sampai 8 Mb
o Large Computer
ukuran main memorynya yaitu bisa 512 Kb sampai 8 Mb
o Super Computer
ukuran main memorynya yaitu diatas 16 Mb keatas

Sabtu, 09 Januari 2010

SISTEM BASIS DATA

Pengertian Basis Data
Pengertian yang diberikan oleh James Martin (1975), istilah basis data dapat dipahami sebagai suatu kompulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sam lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut seminimal mungkin dan terkontrol (controlled redundancy)), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan/atau ditampilkan kembali, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan dengan mudah dan terkontrol.

Perkembangan Konsep Basis Data
Pengetahuan tentang konsep basis data muncul dan mulai berkembang seiring dengan adanya kebutuhan pengolahan data untuk memenuhi kebutuhan informasi. Perkembangan konsep basis data dapat dibedakan dalam 5 tahapan, yaitu:
1. Tahap I (awal tahun 1960-an)
Perkembangan teknologi komputer yang ditemukan pada sekitar tahun 1945, telah melahirkan pandangan dan pengetahuan baru tentang konsep penyimpanan data dalam basis data, yang sebelumnya banyak menggunakan cara-cara manual.
2. Tahap II (akhir tahun 1960-an)
Pada akhir tahun 1960-an terjadi kemajuan dan perubahan yang mencolok dalam konsep basis data dan selanjutnya konsep-konsep tentang pada masa tersebut disebut sebagai konsep basis data tahap II.
3. Tahap III (awal tahun 1970-an)
Perkembangan metode penyimpanan data dalam basis data yang lebih baik terjadi pada awal tahun 1970-an. Perangkat keras penyimpanan yang digunakan saat itu telah semakin baik. Kondisi demikian telah mempengaruhi pandangan dan pengetahuan tentang konsep basis data yang semakin baik pula.
4. Tahap IV (mulai tahun 1980-an)
Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi computer dan penyimpanan data sejak tahun 1980-an telah mempengaruhi pandangan dan pengetahuan dalam konsep basis data. Hal ini mengakibatkan munculnya perubahan-perubahan pandangan dan pengetahuan baru tentang konsep basis data.
5. Tahap V (mulai tahun 1990-an)
Perkembangan konsep basis data pada tahun 1990-an telah berkembang ke arah aplikasi-aplikasi basis dat untuk system kecerdasan buatan (Artifical Intelligent/AI), basis data untuk aplikasi-aplikasi multimedia yang melibatkan data teks, suara, gambar, dan animasi, aplikasi basis data berorientasi obyek, serta plikasi-aplikasi basis data secara online untuk jarngan computer global/internet.

Sistem Kerja Basis Data
Sistem Informasi Manajemen/SIM dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan , saling berinterksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing), dan mengahasikan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar bagi pengambialn keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan.

Tujuan Basis Data
a. Data-data dalam basis data dapat digunakan oleh banyak pemakai
b. Menjaga investasi intelektual
c. Penekanan biaya
d. Menghilangkan proliferasi
e. Unjuk kerja (Performance)
f. Kejelasan (clarity)
g. Kemudahan pemakaian
h. Fleksibilitas Penggunaan
i. Kebutuhan daya yang tidak terantisipasi dapat dipenuhi dengan cepat
j. Perubahan yang mudah
k. Akurasi (accuracy) dan konsistensi (consistency)
l. Privasi (privacy)
m. Keamanan (security)
n. Ketersediaan (availability)

Kelebihan Basis data
1. Kebebasan data secara fisik (physical data independency)
2. Kebebasan data secara logika (logical data independency)
3. Pengendalian atau minimalisasi kerangkapan (data redundancy)
4. Kecepatan akses
5. Kecepatan pencarian
6. Standarisasi data
7. Tersedianya kamus data
8. Antarmuka pemrograman tingkat tinggi
9. Bahasa end-user
10. Pengendalian integritas (integrity)
11. Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan
12. Kemampuan perubahan untuk penyesuaian
13. Perancangan dan pengawasan ala-alat
14. Pengorganisasian kembali atau migrasi data dapat dilakukan secara otomatis

Kelemahan Basis Data
1. Kerangkapan data dalam satu file atau beberapa file
2. Data tidak konsisten
3. Data terisolasi
4. Keamanan data
5. Integritas data

Teknologi Sistem Basis Data
akhir-akhir ini, kesukesan dari sebuah organisasi ditentukan dari kemampuannya untuk mendapatkan data yang akhurat dan terpercaya dari operasi yang dijalankjannya. Banyaknya informasi yang ada saat ini menjadi hal berharga bagi perusaahaan yang menjadi salah satu komponen penting penentu kemajuan sebuah perusahaan. Untuk mengorganisasikan data secara efektif agar bisa digunakan untuk menganalisa data yang ada dibutuhkan sistem manajemen data yang powerful dan fleksibel dibuat untuk tujuan tersebut.
Oleh karena itu, teknologi sistem basis data hadir sebagai solusi permasalahan diatas. Basis data merupakan kumpulan dari data, yang digunakan oleh aplikasi dari suatu perusahaan. Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi untuk penyimpanan catatan/data. Sistem Basis Data melibatkan 4 komponen penting:
1. Data
2. Hardware
3. Software
4. User
Pada beberapa pustaka, terminologi dari teknologi ini biasa disamakan dengan sistem manajemen basis data. DBMS (Database management system) merupakan sebuah perangkat lunak kompleks, yang dioptimalkan untuk beberapa task tertentu (seperti memberikan query kompleks atau menangani rekuest konkuren), dan performa yang dimilikinya tidak berkurang untuk aplikasi apapun. Terdapat beberapa keuntungan penggunaan sistem basis data untuk pengelolaan data, yaitu :
1. Data yang independen
2. Keamanan dan integritas Data
3. Administrasi data
4. Akses konkuran dan crash crecovery
5. Mengurangi waktu pengembangan aplikasi

E-COMMERCE

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet[3, 13].
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu[13]:
1) dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2) dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
3) dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4) dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

SOFTWARE


Software memiliki arti kata:
Software Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.

Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.

Senin, 04 Januari 2010

Komponen Perangkat Komputer

A. Konsep Komputer

Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.

Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.

B. Jenis – Jenis Perangkat Komputer

Sistem Pengolahan Data Elektronik (SPDE) merupakan sistem pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai peralatan umum. Untuk melakukan sistem pengolahan data ini diperlukan unsur-unsur pelaksana yang terdiri dari :
• Hardware (Perangkat Keras)
• Software (Perangkat Lunak)
• Brainware (Sumber Daya Manusia)

* Hardware adalah Perangkat keras yang ada pada komputer,dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Perangkat Input
Perangkat input berfungsi untuk memasukkan data dan program kedalam komputer. Contoh perangkat input antara lain:
� Keyboard
� Mouse
� Scaner, dll.

2. Perangkat Output
Perangkat ini berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data. Contoh perangkat input antara lain :
� Monitor
� Printer
� Speaker, dll.

3. Perangkat Penyimpan Data
Perangkat ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Contoh perangkat penyimpan data antara lain:
� Diskete
� Harddisk
� Compact Disc
� Flash Disc, dll.

4. Perangkat Pembaca dan Penulis Data
Perangkat ini berfungsi untuk membaca dan menulis data kedalam perangkat penyimpan data. Contoh perangkat pembaca dan penulis data antara lain :
� Floppy Disk Drive
� CD ROM
� CD RW
� DVD ROM
� DVD RW, dll.

5. Perangkat Proses
Perangkat ini berfungsi untuk proses komputer secara keseluruhan. Perangkat proses ini terdiri dari :
� Control Procecing Unit (CPU) / Prosesor
� Main Memory


* Software merupakan program-program yang befungsi mengatur kerja hardware. Software dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi berfungsi untuk mengatur kerja komputer secara mendasar, misalnya menghidupkan dan mematikan komputer, dll. Contoh Sistem Operasi yaitu :
� Ms. DOS
� MS. Windows untuk Personal Computer
� Linux
� LinDows, untuk pengguna Linux dan Windows
� Mac OS untuk pengguna komputer Apple Macintosh
� OS/2, AIX, OS/390 untuk komputer IBM
� SunOS untuk Sun Komputer
� Free BSD
� Solaris
� VMS untuk DEC, dll.

2. Program Paket (Package Program)
Program paket menyediakan program siap pakai yang dibuat oleh pabrik. Contoh Paket Program antara lain:
� Microsoft Office
� Adobe Photoshop
� Corel Draw, dll.

3. Bahasa Pemrograman ( Language )
Bahasa pemrograman dipakai untuk membuat program-program aplikasi yang dapat berfungsi sebagai penghubung kerja antara computer dan peralatannya sesuai dengan kebutuhan pembuatnya. Contoh bahasa pemrograman yaitu :
� Basic
� Pascal
� Visual Basic
� Borland Delphi
� Foxpro, dll.

4. Program Bantu ( Utility )
Program Bantu dapat digunakan untuk membantu kerja Sistem Operasi dan pengguna computer yang menginginkan program pembantu. Contoh program Bantu yaitu :
� Antivirus
� WinZip
� Partition Magic, dll.

* Brainware merupakan manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan system computer. Brainware dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Operator
Operator adalah orang yang mengoperasikan komputer

2. Programer
Programer adalah orang yang membuat program untuk digunakan / dijalankan didalam computer.

3. Analis
Analis adalah orang yang bertugas menyusun analis dan desain sebuah system pembuatan program

=> Keterangan

1. Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer

2. Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus

Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

Teknologi Internet

Internet (International Networking), merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer didunia (international) yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Internet juga merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa text, grapich, audio, maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik.
Perkembangan internet
Penemuan internet berawal dari pengembangan jaringan komunikasi computer yang dinamai ARPANet oleh departemen pertahanan Amerika serikat pada tahun 1969. Pada tahun 1980-an ARPA melakukan riset-riset untuk transmisi data-data multimedia (suara, video, gambar, dan grafik-grafik). Beberapa kelompok lain juga melakukan hal yang sama, CERn di perancis melakukan penelitian tentang hypertext. Pada saat itu juga sebuah kelompok ilmuan computer membentuk jaringan Computer Science Network yang menggunakan TCP/IP. Pemerintah Amerika Serikat kemudian memperluas peran TCP/IP dengan mengaplikasikannya pada jaringan mereka masing-masing diantaranya jaringan di Departemen Energi Fusi Magnetic (Magnetic Fusion Energy Network [MFENet], dan high Energy Psysic Network Network [HEPNet]), serta National Science Foundation Network (NSFNet) yang dikemudian hari menggantikan ARPANet. NSFNet sebenarnya merupakan jaringan area luas (Wide Area Network [WAN]) yang dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1985 oleh Badan Ilmiah Nasional (NSF).
Pada tahun 1989 semua teknologi yang diciptakan sebelumnya digabungkan untuk menciptakan World Wide Web. Di tahun ini juga pemerintah Amerika Serikat mengurangi batasan-batasannya dlam hal siapa yang boleh menggunakan internet, dan sejak itu komersialisasi internet dimulai.
Pada tahun 1995 NSF bekerja sama dengan beberapa industry swasta membuat Backbone Network Service (BNS) untuk menggantikan dengan NSFNet yang sebelumnya telah dihentikan proyeknya di tahun yang sama, serta ditahun ini juga Popularitas World Wide Web meningkat yang kemudian menggantikan transfer berkas dengan protocol FTP (File Transfer Protocol). Pada akhir tahun 2000 banyak analisis mengatakan bahwa lalu lintas web mendominasi internet lebih dari 80%. Kemudian internet mengalami beberapa masalah diantaranya masalah kelambatan-kelambatan akibat tumbukan-tumbukan data (data collision) yaitu semakin meningkatnya lalu lintas internet dan banyaknya pengguna internet yang mengirimkan data-data dengan ukuranyang sangat besar, dan pertumbuhannya lebih cepat dari pertambahan kapasitas internet. Untuk mengatasi hal tersebut para peneliti mengembangkan teknologi-teknologi baru, seperti Dense Wave Division Multiplexing (DWDM) yang dapat mengirim data lebih banyak dalam suatu waktu dengan menggunakan kabel serat optic (fibre-optic). Dalam jangka pendek para peneliti mengembangkan prosesor-prosesor yang semakin cepat, sedangkan dalam jangka panjang diperlukan teknologi yang lebih baru sehingga komunikasi di internet lebih cepat dan lancar.
Fungsi Internet itu sendiri sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi dan juga fasilitas promosi. Internet dapat juga menghubungkan kita dengan berbagai pihak di di seluruh belahan dunia, dengan adanya internet dapat mengirim data atau surat keberbagai pihak di seluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic Mail (E-Mail). Berkomunikasi di internet dengan fasilitas chatting, fungsi lainnya sebagai usenet yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagai informasi dan pemikiran mengenai suatu topic melalui bulletin elektronik. Dapat pula digunakan dalam dunia bisnis untuk berkomunikasi antara perusahaan dengan pelanggannya.
Sistem Kerja akses internet merujuk pada komunikasi yang antara computer disuatu lokais dengan penyedia layanan internet (ISP/Internet Service Provider). Akses ini terdapat 2 kategori: dedicated dan dial-up. Akses dedicated (terdedikasi) biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, sedangkan perusahaan kecil/perorangan menggunakan teknologi seperti DSL (Digital Subcriber Line). Untuk akses dial-up, pengguna harus memiliki modem telepon yaitu peralatan yang menghubungkan computer ke system telepon dan memiliki kemampuan untuk mengkonversi data kebentuk sinyal suara dan mengkonversi balik sinyal suara ke bentuk data.
Keunggulan
1. Akses 24 jam
2. Kecepatan
3. Kenyamanan
4. Kemudahan akses
5. Biaya relative
6. Interaktivitas dan fleksibilitas
Kelemahan
1. Ketergantungan pada jaringan telepon dan internet Service Provider (ISP)
2. Selektifitas dan anonimitas
3. Karakteristik demografis pemakai internet
4. Clutter dan “never-ending search”
5. Reliabilitas dan validitas sumber acuan hasil riset
6. Virus