Senin, 04 Januari 2010

Teknologi Internet

Internet (International Networking), merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer didunia (international) yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Internet juga merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa text, grapich, audio, maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik.
Perkembangan internet
Penemuan internet berawal dari pengembangan jaringan komunikasi computer yang dinamai ARPANet oleh departemen pertahanan Amerika serikat pada tahun 1969. Pada tahun 1980-an ARPA melakukan riset-riset untuk transmisi data-data multimedia (suara, video, gambar, dan grafik-grafik). Beberapa kelompok lain juga melakukan hal yang sama, CERn di perancis melakukan penelitian tentang hypertext. Pada saat itu juga sebuah kelompok ilmuan computer membentuk jaringan Computer Science Network yang menggunakan TCP/IP. Pemerintah Amerika Serikat kemudian memperluas peran TCP/IP dengan mengaplikasikannya pada jaringan mereka masing-masing diantaranya jaringan di Departemen Energi Fusi Magnetic (Magnetic Fusion Energy Network [MFENet], dan high Energy Psysic Network Network [HEPNet]), serta National Science Foundation Network (NSFNet) yang dikemudian hari menggantikan ARPANet. NSFNet sebenarnya merupakan jaringan area luas (Wide Area Network [WAN]) yang dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 1985 oleh Badan Ilmiah Nasional (NSF).
Pada tahun 1989 semua teknologi yang diciptakan sebelumnya digabungkan untuk menciptakan World Wide Web. Di tahun ini juga pemerintah Amerika Serikat mengurangi batasan-batasannya dlam hal siapa yang boleh menggunakan internet, dan sejak itu komersialisasi internet dimulai.
Pada tahun 1995 NSF bekerja sama dengan beberapa industry swasta membuat Backbone Network Service (BNS) untuk menggantikan dengan NSFNet yang sebelumnya telah dihentikan proyeknya di tahun yang sama, serta ditahun ini juga Popularitas World Wide Web meningkat yang kemudian menggantikan transfer berkas dengan protocol FTP (File Transfer Protocol). Pada akhir tahun 2000 banyak analisis mengatakan bahwa lalu lintas web mendominasi internet lebih dari 80%. Kemudian internet mengalami beberapa masalah diantaranya masalah kelambatan-kelambatan akibat tumbukan-tumbukan data (data collision) yaitu semakin meningkatnya lalu lintas internet dan banyaknya pengguna internet yang mengirimkan data-data dengan ukuranyang sangat besar, dan pertumbuhannya lebih cepat dari pertambahan kapasitas internet. Untuk mengatasi hal tersebut para peneliti mengembangkan teknologi-teknologi baru, seperti Dense Wave Division Multiplexing (DWDM) yang dapat mengirim data lebih banyak dalam suatu waktu dengan menggunakan kabel serat optic (fibre-optic). Dalam jangka pendek para peneliti mengembangkan prosesor-prosesor yang semakin cepat, sedangkan dalam jangka panjang diperlukan teknologi yang lebih baru sehingga komunikasi di internet lebih cepat dan lancar.
Fungsi Internet itu sendiri sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi dan juga fasilitas promosi. Internet dapat juga menghubungkan kita dengan berbagai pihak di di seluruh belahan dunia, dengan adanya internet dapat mengirim data atau surat keberbagai pihak di seluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic Mail (E-Mail). Berkomunikasi di internet dengan fasilitas chatting, fungsi lainnya sebagai usenet yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagai informasi dan pemikiran mengenai suatu topic melalui bulletin elektronik. Dapat pula digunakan dalam dunia bisnis untuk berkomunikasi antara perusahaan dengan pelanggannya.
Sistem Kerja akses internet merujuk pada komunikasi yang antara computer disuatu lokais dengan penyedia layanan internet (ISP/Internet Service Provider). Akses ini terdapat 2 kategori: dedicated dan dial-up. Akses dedicated (terdedikasi) biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, sedangkan perusahaan kecil/perorangan menggunakan teknologi seperti DSL (Digital Subcriber Line). Untuk akses dial-up, pengguna harus memiliki modem telepon yaitu peralatan yang menghubungkan computer ke system telepon dan memiliki kemampuan untuk mengkonversi data kebentuk sinyal suara dan mengkonversi balik sinyal suara ke bentuk data.
Keunggulan
1. Akses 24 jam
2. Kecepatan
3. Kenyamanan
4. Kemudahan akses
5. Biaya relative
6. Interaktivitas dan fleksibilitas
Kelemahan
1. Ketergantungan pada jaringan telepon dan internet Service Provider (ISP)
2. Selektifitas dan anonimitas
3. Karakteristik demografis pemakai internet
4. Clutter dan “never-ending search”
5. Reliabilitas dan validitas sumber acuan hasil riset
6. Virus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar